Taat, Taqwa, dan Amanah Kunci Selamat Sukses Dunia Akhirat
Al Huda News.Com :
Dalam Pengajian Tafsir Jalalain Karya Syekh Jalaludin As Syuthi dan Syekh Jalaludin Al Makhalli pada hari Rabu 07/10/18 di Ponpes Al Huda. ketika Membahas Tentang Tafsir Surat Al Baqoroh yang Menjelaskan tentang Kalahnya Orang Islam pada saat Perang Uhud antara umat Islam yang berjumlah 1000 Orang dan Orang Kafir berjumlah 3000 Orang beliau KH.Habib Menyampaikan isi dan Hikmah hikayah Cerita tesebut bagi Umat Islam.
Dalam Penyampaiannya "Perang Uhud Merupakan hikayah yang menginspirasi dan memberikan motivasi tinggi bagi setiap muslim untuk meraih sebuah kemenangan, kesuksesan, dunia akhirat.
Pada Perang Uhud tersebut secara historis Umat Islam di kalahkan oleh orang kafir bukan semata-mata Karna lemahnya umat Islam akan tetapi juga dikarenakan strategi Kafir Yang tersusun rapi.
Umat Islam yang dipimpin oleh Sang Nabi Allah juga Memiliki strategi perang yang amat rapi dan sangat memungkinkan untuk meraih kemenangan. Tapi Mengapa umat Islam kalah pada pertempuran tersebut....? Tak lain karena 1.Kurang taatnya para kaum muslimin kepada Nabi Allah, yang mana pada pertama terjadi pertempuran dan meraih kemenangan mereka tidak menaati himbauan Nabi Allah melainkan terlena dan tergoda oleh harta Rampasan perang sehingga mendapat serangan balik oleh para kaum kafir sehingga mengalami kekalahan.
2. Karna hasutan orang kafir Orang Munafiq kepada kaum muslimin yang menyebabkan goyahnya keimanan kaum Muslimin kepada Nabi Allah.
3. Karna Allah Ingin Menguji Seberapa Keimanan dan keamanahan kaum muslimin kepada Allah. Yang hal tersebut dapat di lihat dari jumlah kaum muslimin 1000 orang yang berperang menghalau musuh bersama Nabi hanya 12 orang. Hal tersebut menujukkan bahwasannya ketaqwaan dan Keimanan kaum muslimin sangat berbeda. Dan yang paling Mulya adalah hamba yang taat Kepada Allah dan Nabi nya.
Hal yang dapat di Ambil dari ringkasan tulisan di atas adalah, ketika ingin meraih kemenangan dan kesuksesan dunia ataupun Akhirat hal yang utama harus di prioritaskan adalah ketaatan kepada Allah dan Sunnah rosulnya.
Selain itu juga senantiasa harus faham terhadap waktu dan kondisi yang kita alami sehingga kita dapat berprilaku yang terbaik dan yang benar. Sehingga hal yang kita laksanakan tidak membawa kebinasaan atas diri kita dan orang lain.
Dan juga senantiasa fahamlah, bahwasannya untuk menaikkan derajat seorang hamba Allah memberikan ujian bagi hambannya dan Hannya hamba-hamba yang mendapat Taufik dan hidayahnya lah yang akan di naik derajatnya.
Mari menjadi Hamba yang bertaqwa, kuat, Kaya dan dermawan. Sehingga kita menjadi Hamba yang di cintai Oleh Allah SWT. Amin.
Oleh : Santri Al-Huda.
Komentar
Posting Komentar